nusakini.com--Mengambil titik start di halaman Kantor Kemenpora, Jakarta, Menpora Imam Nahrawi bersama istrinya Shobibah Rohmah dan ikut mendampingi Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta melepas bendera start Sepeda Nusantara 2018, Minggu (13/5). 

Sebanyak 15 pesepeda yang tergabung dalam tim inti penjelajah Sepeda Nusantara 2018 yang diikuti ribuan masyarakat dan Komunitas Sepeda Onthel DKI Jakarta mengayuh sepeda menuju Monumen Nasional (Monas). Menpora berharap, acara Sepeda Nusantara ini bisa merangkai dan menguatkan persatuan dalam kebhinekaan. 

"Saya berharap acara sepeda nusantara ini bisa merangkai dan menguatkan persatuan dalam kebhinekaan. Kita mulai pagi hari ini untuk menempuh jarak kurang lebih 6700 km. Dari halaman kantor Kemenpora nanti langsung ke Kalimantan Sulawesi Maluku, Jawa dan finish di Bali," ujarnya.  

• Menpora Amali Tegaskan Uji Coba Penonton Liga 1 Terus Dimatangkan dan Hanya di Stadion dengan Single Seat
• Menpora Amali Harap Lahirnya DBON Jadi Arah Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Keolahragaan Nasional
• Perang Polemik Terjadi Usai Menteri Keuangan DDP Pasoepati Mundur
• Menpora Dukung Indonesia Marathon 2020 Jadi Bagian Pemasyarakatan Olahraga
• Putra Makassar Arief Rosyid Terpilih Sebagai Pokja Pelayanan Kepemudaan

"Karena ini perjalanan panjang, maka mari kita doakan agar para tim penjelajah yang sebanyak kurang lebih 15 orang ini berhasil dan sukses sampai tujuan. Nanti meraka akan menyambung terus menerus tidak berhenti. Karenanya, saya berharap kepada kepala dinas, bupati, walikota dan gubernur untuk mendukung dan mengabarkan para tim pejelajah sepeda nusantara ini dimana kita akan merangkai menguatkan khebinakaan lewat Sepeda Nusantara 2018 Demi gerakan masyarakat sehat lahir batin. Selain itu, para tim penjelajah sepada nusantara ini juga akan mengelorakan masyarakat untuk menyongsong penyelengaraan, Asian Games dan Asian Para Games 2018, " ucapnya.  

Sepeda Nusantara 2018 ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai November di 34 Provinsi yang melewati 201 kabupaten/kota. Dari 201 kabupaten/kota dipilih empat zona yaitu Zona Barat, Zona Selatan, Zona Utara dan Zona Timur. 

15 tim penjelajah Sepeda Nusantara 2018 ini antar lain Alfian Zulfajrin dari Sulawesi Barat, Darna dari Sulawesi Selatan, Ni Made Dwi Puspa dari Bali, Henny Kurniasih dari Lampung, Fito Bakdo Prilanji dari Kalimantan Barat, Gita Widya Yunika dari Jawa Timur, Yuni Indah Lestari dari Jawa Timur, Nina Puspawardhani dari Jawa Tengah, Sujadi dari Jawa Barat, Isnaeni Ikhsan QS dari Jawa Barat, Susi Suryati dari Jawa Barat, Mitya Fitrina dari Jawa Barat dan Marta Mufreni sang Kapten dari Banten.  

Setiap etape yang akan dilalui peserta di masing-masing kabupaten / kota dengan rute yang di siapkan maksimal berkisar 20 KM. Tim penjelajah Sepeda Nusantara akan melalui beberapa titik di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan finish di Bali. 

Turut hadir, Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Teguh Raharjo, Asisten Deputi bidang Pengembangan Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus Bayu Rahadian, Sesdep Pembudayaan Olahraga Samsuddin dan Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Bambang Laksono, Staf Khusus Menpora Zainul Munasichin. (p/ab)